Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal istilah bencana. Bencana adalah kejadian akibat fenomena alam yang luar biasa dan/atau yang disebabkan ulah manusia yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan, dimana masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya, sehingga membutuhkan bantuan dari luar.
A. Akibat Kejadian Bencana
Bencana bisa menyebabkan kematian, korban luka-luka, rusaknya bangunan dan infrastruktur lainnya, bahkan jatuhnya korban jiwa. Pada saat bencana lazim terjadi kekurangan pangan dan air bersih, menyebarnya wabah penyakit dan terhentinya kegiatan ekonomi. Bencana tidak jarang menimbulkan tekanan mental sehingga orang mengalami depresi.
Bencana timbul ketika manusia tidak dapat mengatasi ancaman. Ancaman adalah fenomena alam yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia. Bencana terjadi ketika manusia tidak mampu mengatasi ancaman.
Sangat penting bagi kita mempunyai daya tahan dalam menghadapi ancaman. Misalnya dengan mengetahui tanda-tanda bencana, membangun waduk untuk menceg ah banjir, mendirikan tempat-tempat pengungsian, melakukan pencegahan penyakit, menyediakan alat-alat evakuasi dll.
Banyak hal mempengaruhi kemampuan kita dalam mengatasi ancaman. Antara lain kondisi fisik, keadaan sosial budaya, kelembagaan sosial, kemampuan ekonomi, pengetahuan, sikap attau perilaku.
Bila ada gunung api meletus di sebuah pulau terpencil dan tidak ada penghuninya, maka kejadian itu tidaklah menjadi sebuah bencana. Letusan gunung api di pulau yang tidak berpenguhi tidak menyebabkan kerugian ekonomi dan fisik. Contoh lain, gempa bumi di Tokyo tidak menjadi sebuah bencana karena masyarakat di sana telah mengambil langkah-langkah pencegahan jatuhnya korban.
Ancaman ada dimana-mana, berbeda-beda bentuknya. Di indonesia, kita hidup dengan berbagai ancaman. Tetapi, dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengurangi dampak dari risiko bencana, kita dapat mengurangi kerugian dan korban.
B. Siklus Bencana
Bila bencana terjadi orang melakukan tindakan pertolongan atau tanggap darurat bencana. Terkadang pertolongan itu sudah terlambat sehingga jatuh korban. Padahal, bencana memiliki siklus sehingga kita dapat melakukan tindakan-tindakan untuk menghindari timbulnya kerugian dan jatuhnya banyak korban.
Kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan sepanjang siklus bencana, yaitu pada saat sebelum bencana terjadi (pra bencana), selama kejadian bencana dan sesudah terjadinya bencana (pasca bencana).
Mari kita mengenal bencana berdasarkan waktu kejadiannya
Bencana yang terjadi secara tiba-tiba, misalnya gempa bumi, tsunami, angin topan/badai, letusan gunung berapi dan tanah longsor. Beberapa bencana memberikan tanda-tanda sehingga kita bisa menyelamatkan diri, tetapi ada yang sulit dibaca bahkan oleh perangkat teknologi yang canggih.Bencana yang terjadi secara perlahan, dengan munculnya tanda-tanda sehingga kita bisa melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah timbulnya banyak korban. Keadaan normal meningkat menjadi situasi darurat dan kemudian menjadi situasi bencana. Misalnya kekeringan, rawan pangan, kerusakan lingkungan dll.
Sedangkan berdasarkan penyebabnya, bencana dikelompokkan sebagai berikut :
C. Pra Bencana
Sebelum bencana terjadi, ada langkah-langkah yang bisa kita lakukan, antara lain:
1. Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan adalah upaya-upaya penggunaan kemampuan untuk secara tepat dan cepat merespon bencana. Upaya ini bisa dilakukan pemerintah, kelompok masyarakat, sebuah keluarga, bahkan oleh dirimu sendiri sebagai pribadi. Kesiapsiagaan bencana meliputi penyusunan rencana tanggap darurat bencana, pengembangan sistem peringatan dini, peningkatan kemampuan diri dalam pertolongan pertama dll. Kesiapsiagaan dilaksanakan sebelum bencana, dengan tujuan mengurangi kerugian dan korban akibat bencana.
2. Mitigasi
Mitigasi adalah upaya-upaya untuk mengurangi akibat ancaman bencana. Kegiatan mitigasi dipusatkan pada ancaman bencana, misalnya pengelolaan air bersih karena biasanya saat bencana air bersih sangat sulit dicari, pembangunan tanggul banjir dan tempat evakuasi, penghijauan lereng yang rawan longsor dll.
D. Saat Bencana
Pada saat bencana terjadi, yang harus dilakukan antara lain; tindakan pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR), pelayanan bantuan medis, pendistribusian bantuan (relief) dan dukungan psikologi sosial bagi mereka yang tertimpa bencana. Tindakan-tindakan tersebut dilakukan untuk menyelamatkan kelangsungan hidup manusia, mengurangi penderitaan korban bencana dan mengurangi kerugian fisik dan mental.
Banyak pihak yang melakukan tindakan-tindakan tersebut, baik dari aparat pemerintah, maupun berbagai organisasi. Kamu juga tentunya dapat ikut ambil bagian. Misalnya kalau terjadi kebakaran, kamu bisa membantu dengan segera telepon pemadam kebakaran dan PMI cabang setempat. Supaya mereka bisa bertindak cepat dan korban yang lebih banyak bisa dihindari.
Belajarlah mengenali tanda-tanda bencana, ingat-ingat dan berikan peringatan kepada semua orang jika kamu menemukannya.
E. Setelah Bencana
Jika kamu mengalami kejadian benccana, kamu bisa merasakan bagaimana kehilangan dan menderita kerugian. Setelah bencana terjadi, jangan terlarut dalam kesedihan. Sebagai remaja, kamu harus tetap semangat, optimis dan ceria. Dengan cara itu, kamu akan dapat memulihkan diri dengan segera.
Bantulah keluarga dan orang-orang di sekitarmu. Waktunya bangkit dan kembali ke kehidupan normal. Gedung-gedung yang runtuh harus dibangun kembali, trauma psikologis harus dipulihkan. Demikian juga perbaikan fasilitas seperti jalan dan jembatan, pasar, sekolah, puskesmas, perkantoran, dll. Harus dapat berfungsi kembali. Jangan sampai para pengungsi bertahan di penampungan lebih lama.
Belajarlah dari kejadian bencana. Ingat-ingatlah hal-hal buruk dan cobalah memikirkan agar hal itu tidak terjadi di masa yang akan datang. Upayakan tindakan pengurangan risiko bencana.
Memangya setiap rumh hars punya tas darurat ya?kenapa?
ReplyDeleteIya...jadi kalo tiba2 bencana menimpa rumah,umpamanya banjr,klo kita mngungsi di posko,kitaa sudah siapkan obat darurat,pakaian darurat,serta makanan darurat.Terima kasih atas pertanyaannya:)
ReplyDeletesiip
ReplyDelete