Pages

Powered by Blogger.

Tuesday, 27 September 2016

Cedera Sistem Otot Rangka

    Dalam setiap kegiatan kita sehari-hari terkadang ada saja yang bisa menyebabkan kita mengalami cedera sistem otot dan rangka hingga kita terkadang merasa sangat sakit dan sulit untuk memfungsikan alat gerak. 
     Cedera otot rangka merupakan salah satu bentuk cedera yang paling banyak dijumpai di lapangan, mulai dari yang ringan sampai yang mengancam nyawa. Tanpa memandang berat atau ringannya kasus yang dihadapi, penangan yang baik dapat membantu mencegah terjadinya cacat tetap. Supaya kita tidak salah dalam memberikan pertolongan, yang berikut ini wajib dibaca.
     Secara umum cedera otot rangka dapat berupa :
Patah tulang ( Fraktur )Cerai sendi ( Dislokasi )Terkilir otot ( Strain )Terkilir sendi ( Sprain )
A. Patah Tulang
    Patah Tulang adalah terputusnya jaringan tulang Waspadai Gejala dan Tandanya! patah tulang :
Perubahan bentukNyeri dan kakuTerdengar suara berderik pada daerah yang patahTerjadinya pembengkakanAdanya memarUjung tulang terlihatAdanya gangguan peredaran perdarahan
a. Jenis Patah Tulang
- Patah tulang terbuka
     Bagian tulang yang patah berhubungan dengan udara luar
- Patah tulang tertutup
     Bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan udara luar
Apa itu pembidaian?
Pembidaian adalah pemakaian suatu alat Bantu untuk menghindari pergerakan, melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang cedera.

Pembidaian bertujuan untuk :
Mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah
Mengurangi cidera yang baru disekitar bagian tulang yang patah
Mengistirahatkan anggota badan yang patah
Mengurangi rasa nyeri
Mengurangi perdarahan
Mempercepat penyembuhan
     Selain itu kita juga perlu mengenal macam – macam Bidai. Alat yang bisa difungsikan sebagai bidai :
1. Bidai Keras
     Dibuat dari bahan yang keras dan kaku untuk mencegah pergerakan bagian yang cedera. Bahan yang sering dipakai adalah kayu, alumunium, karton, plastic atau bahan lain yang kuat dan ringan. Contoh : BIdai kayu, bidai tiup, bidai vakum.
2. Bidai yang dapat dibentuk
     Jenis bidai ini dapat diubah menjadi berbagai bentuk dan kombinasi untuk disesuaikan dengan bentuk cedera . Contoh : Bidai vakum, bantal, selimut, karton, bidai kawat. 
3. Bidai Traksi
     Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya.Hanya digunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha
4. Gendongan atau Blat dan Bebat
     Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umunya dipakai mitela.Prinsipnya adalah memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : Gendongan lengan.
5. Bidai Improvisasi
     Bila tidak tersedia bidai jadi, maka penolong dituntut mampu berimprovisasi membuat bidau yang cukup kuat dan ringan untuk menopang bagian tubuh yang cedera.Contoh : majalah, Koran, karton dll.
    

0 komentar:

Post a Comment