Tindakan pertolongan pertama pada korban merupakan langkah medis vital dengan tujuuan;
Menyelamatkan jiwa korban. Keselamatan jiwa korban adalah tujuan paling utama dari sebuah tindakan pertolongan.Mencegah cacat berkelanjutan. Tindakan pertolongan darurat selain ditujukan untuk menyelamatkan nyawa, juga untuk mencegahkemungkinan cacat berkelanjutan. Setelah keselamatan nyawa korban tercapai, seorang penolong harus memerhatikan kondisi korban dimana terdapat kemungkinan-kemungkinan yang mengarah kepada kecacatan berkelanjutan.Memberikan rasa nyaman pada korban. Setelah dua poin tersebut di atas tercapai, tindakan pertolongan diupayakan mengarah kepada memberikan rasa nyaman pada korban. Rasa nyaman akan mengurangi kondisi kepanikan korban sehingga mental korban terkondisikan.Menunjang proses penyembuhan korban. Terakhir, tindakan pertolongan diarahkan kepada proses penyembuhan. Sebelum korban sampai di fasilitas medis, korban berhak mendapatkan tindakan pertolongan yang menunjang kesembuhan cedera.
Pada keadaan darurat apabila tidak dapat memperoleh semua tujuan di atas, penolong dapat mengabaikan satu atau lebih poin tujuan tersebut dengan urutan prioritas seperti urutan di atas. Prioritas utama tujuan penyelamatan adalah menyelamatkan jiwa korban. Prioritas ini didahulukan lebih dahulu daripada pilihan mencegah kecacatan, memberikan rasa nyaman, dan menunjang proses penyembuhan korban
0 komentar:
Post a Comment